e-Sekolah Dasar - Akhir-akhir ini banyak ditemukan laporan adanya surat edaran palsu yang mengatas namakan Kementerian Pendidikan. Dari temuan dilapangan, biasanya surat dikirim melalui email, sms atau dikirim langsung ke sekolah.
Adanya upaya dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang berupaya untuk meminta data sekolah yang kita curigai data tersebut nantinya akan disalah gunakan.
Surat Palsu |
Salah satu modus yang digunakan adalah mengaku sebagai staff/petugas yang diutus langsung oleh pihak Kementerian dan Kebudayaan, untuk itu kamu harus mencurigai manakala ada seseorang yang tidak kamu kenal yang mengaku-ngaku dari instansi tertentu dengan tujuan meminta data sekolah.
Pada dasarnya semua permintaan data resmi akan ada surat pemebritahuan sebelumnya melalui dinas/BKD yang disampai oleh UPT Dinas tingkat kecamatan.
Sebagai lanhkah antisipasi dan kehati-hatian, maka jika disekolah kamu kedatangan tamu yang tidak kamu kenal dan bahkan kamu sendiri tidak pernah sekalipun bertemu dengan orang tersebut, tanyakan:
- Maksud dan tujuan
- Apabila mengatasnamakan dari isntasi tertentu. Tanyakan dengan rinci unit kerja/satker yang menugaskan, dll.
- Tanyakan surat tugas.
- Laporkan kepada dinas terkai.
Jika mengatas namakan dari pihak Kemdikbud kamu bisa melaporkan langsung ke UPT Dinas Kecamatan, Dinas Pendidikan Kab/Kota atau bisa melaporkan secara langsung ke Kemdikbud melalui Call Center berikut: 021 570 3303 dan 021 5790 3020.
Berikut beberapa contoh surat palsu. http://dikdasmen.kemdikbud.go.id/index.php/contoh-surat-palsu/